Ketika itu, mereka ada di satu tempat untuk kursus militer. Saat malam itu, seseorang jenderal beragama Islam sudah membawa penari wanita untuk bikin presentasi pada tentara yang bikin kursus sebagai hiburan menyongsong th. baru.
Ada tentara Islam termasuk juga komando itu tak sepakat dengan aksi jenderal itu serta memperingatkan mengenai azab Allah.
Komando itu menyampaikan pada jenderal itu tambah baik mati menentang Israel dari mati ditimpa azab Allah lantaran lakukan hal maksiat.
Jenderal itu angkuh lantaran beliau yaitu ketua serta berkuasa. Dia menghina tentara Islam yang menyanggah jadi lebih kronis lagi ia sudah mengambil Al-Quran lantas menempatkannya ke lantai.
Jenderal itu lalu, menyuruh penari wanita menari diatas Al-Quran itu. Waktu penari itu mencapai serta menari diatas Al Quran, komando itu menyebutkan merasa ketakutan yang sangat begitu bakal berlangsung azab Allah di kelompok militer yang menyanggah.
Perasaan takut itu mengakibatkan mereka melarikan diri dari tempat sehubungan. Waktu mereka melarikan diri terdengar satu ledakan yang sangat kuat dari tempat maksiat itu.
Saat melihat ke tempat itu, sungguh mengagetkan mereka tempat itu telah tengelam ke bawah serta membuat daerah seperti kolam. Sejumlah 37 orang sudah lenyap terbenam dalam waktu relatif cepat. Tak lama sesudah peristiwa, pasukan penyelam sudah datang untuk mengambil mayat didalam kolam itu.
Sangat mengagetkan lagi, saat tim penyelam itu bercerita waktu mereka menyelam kedalam kolam itu. Semuanya mayat itu telah beralih muka jadi muka monyet serta babi. Berikut yang cerita benar yang dikisahkan pembicara itu. Walau demikian, ia tak memberi tahu dimana tempat itu.
Anggaplah cerita benar ini sebagai peringatan pada kita umat Islam agar tak lakukan hal yang dilarang Allah, hal yang bisa menghadirkan murka Allah.
WaAllahu ‘alam ( Sumber: portalislamhariini.blogspot.com )
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Dikutuk jadi babi monyet"
Post a Comment